Kamis, 27 Januari 2011
Jumat, 21 Januari 2011
kuliner malam Surabaya
Dalam mencari makan sebenarnya bukanlah masalah yang sulit terutama bagi orang Surabaya yang mempunyai rumah, tapi bagi anak kos atau pekerja yang bekerja merupakan masalah yang sulit. Dalam mencari makanan di malam hari akan menemukan beberapa kesulitan, misalnya tidak adanya orang untuk bertanya, kurang mengetahui lokasi pasti tempat makan tersebut, bahkan untuk menemukan tempat makan yang ramai dikunjungi saja butuh waktu yang lama. Dengan di buatnya buku panduan kuliner malam ini diharapkan dapat mempermudah para pemburu kuliner malam untuk menemukan tempat makan yang enak dengan mudah. Selain dilengkapi dengan info berupa teks, juga dilengkapi dengan peta lokasi, foto makanan andalan yang di jual serta situasi lingkungan sekitar tempat penjualan. Yang sekiranya dapat menjelaskan sedikit dari keadaan tempat makan yang akan didatangi.
Rabu, 19 Januari 2011
Kumpulan.info - Saat Anda memasuki bangunan bergaya khas Belanda, Anda akan merasakan kembali ke masa lalu. Lihat saja kursi-kursi yang terbuat dari rotan dengan model kuno dan meja yang sederhana sebagai pelengkapnya. Di sekeliling dinding, Anda dapat melihat foto-foto hitam putih yang menggambarkan bagaimana rupa Es Krim Ragusa sebelumnya dan potret sudut-sudut kota Jakarta jaman dulu.
Begitu juga dengan mesin kasir kuno dan tempat untuk menyajikan es krim yang antik. Ruangan ini pun tidak menggunakan AC, hanya menggunakan kipas angin dan atap bangunan yang tinggi dapat mengurangi udara yang panas. Pemilik memang ingin mempertahankan nuansa tempo dulu untuk pengunjungnya.
Walau bangunannya dan interiornya kuno, tidak berarti rasa dari es krim tidak layak untuk dicicipi. Anda dapat mencoba menu yang ada misalnya banana split, special mix, spaghetti ice cream, cassata siciliana, tutti frutti, chocolate sundae, lemon ice, cola float dan nougat. Dengan tampilan es yang menarik, Anda dapat merasakan keunikan rasanya. Bila Anda bingung memilih, Anda dapat menentukan pilihan Anda setelah melihat gambar-gambar es krim yang ada dipajang di sekeliling dinding bagian atas.
Es krim yang tidak habis dimakan jaman ini mempunyai rahasia agar tetap disukai. Contohnya, es krim disini menggunakan bahan-bahan berkualitas mulai dari susu sampai bahan lainnya. Semuanya dibuat secara handmade, bukan diambil dari pabrik jadi kualitas akan tetap terjaga. Bahkan es krim yang berasal dari Italia ini tidak menggunakan pengawet. Hal ini dilakukan karena Ragusa tetap memperhatikan rasa dan kepuasan pelanggannya.
Untuk harga, Es Krim Ragusa tetap bersahabat. Mulai dari Rp 8.000,- sampai Rp 28.000,-. Di bagian depan tempat ini juga ada penjual otak-otak dan rujak juhi yang dapat menjadi makanan untuk menemani es krim Anda.
Converse limited edition
Converse lost much of its apparent near-monopoly from the 1970s onward, with the surge of new competitors, including Puma and Adidas, then Nike, then a decade later Reebok, who introduced radical new designs to the market. Converse found themselves no longer the official shoe of the National Basketball Association, a title they had relished for many years. While being employed at Converse, one of its employees (Jim Labadini {1968-78}), created the chevron and star insignia / logo that still remains on most of the footwear items.
The loss of market share, combined with poor business decisions, forced Converse to file for bankruptcy on January 22, 2001. Footwear Acquisitions led by Mardsen Cason and Bill Simon purchased the brand from bankruptcy in April, 2001 and added industry partners Jack Boys, Jim Stroesser, Lisa Kempa and David Maddocks to lead the turnaround of America's Original Sports Company. The new team drove Converse from the 16th largest footwear company to number 7 in three years which led to a buyout by Nike Inc. for $305 million, qualifying as the merger and acquisition of the year in 2003.
Current NBA players wearing Converse includeKirk Hinrich, Kyle Korver, Maurice Evans, Acie Law, Udonis Haslem, Elton Brand, Carlos Arroyo, Matt Bonner, Louis Williams, and Larry Sanders.
My Shoes
My Grey Converse Hi Canvas
My Red Converse 'One Star'
Sepatu favorit gw, nyaman banget dipake kemana-mana, kuliah ataupun jalan, these are my favorite shoes ever, Love It!
Langganan:
Postingan (Atom)